Rabu, 28 Juli 2010

MEMILIH MLM YANG BAIK DAN BENAR

Memilih MLM Yang Baik dan Benar

Mungkin judul ini sudah pernah diposting di blog ini sebelumnya, namun fenomena yang terjadi di dunia ini, ketika setiap bulannya ada saja perusahaan MLM baru yang bermunculan dengan menawarkan berbagai macam produk, maka saya merasa perlu untuk mengangkat kembali tema ini lebih detil dan cermat. Dengan tujuan agar kita dapat semakin berhati-hati memilih perusahaan MLM mana yang baik dan benar. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih perusahaan MLM yang baik dan benar menurut Majalah Motivasi Edisi no. XVI Tahun 2009.

Di Indonesia, bisnis MLM semakin berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun yang menunjukkan bahwa bisnis ini mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Alasannya, makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Kemudia budaya persahabatan dan networking di Indonesia memungkinkan bisnis MLM yang tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. Faktor pendukung lain di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, bisnis MLM ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas.

Sampai saat ini jumlah perusahaan MLM semakin menjamur. Kalau kita menghitungnya dengan menggunakan jari tangan belum tentu cukup. Maklumlah, industri ini terus saja berkembang pesat di negeri ini. Hampir setiap bulannya ada saja perusahaan MLM baru yang muncul dengan mengusung berbagai macam produk.

Lihat saja perusahaan MLM yang terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) yang sampai saat ini sudah mencapai 60-an. Belum lagi di luar APLI masih banyak perusahaan MLM lainnya, dimana ada sekitar jutaan orang yang bergabung menjadi distributor dari perusahaan tersebut.

Bila diamati perkembangan industri MLM beberapa tahun ini, banyak pebisnis yang mulai terjun ke industri ini baik dari dalam maupun perusahaan dari luar negeri. Banyak yang menawarkan bisnis ini dengan berbagai cara dan menjadikan seseorang cepat kaya dalam waktu singkat serta tidak perlu bekerja keras tapi akhirnya kekecewaan yang didapat.

Karena itu, ketika Anda diprospek seseorang, Anda perlu berhati-hati, pelajari dengan benar mengenai produknya, baik bahan baku, khasiat dan manfaatnya bagi orang lain. Lihatlah agenda perusahaan itu dalam meningkatkan SDM distributornya. Seperti yang dikatakan pakar kebebasan financial dan pengarang buku Rich Dad Poor Dad, Robert T. Kiyosaki, “Lihatlah rancangan pendidikannya dalam menjadikan seseorang sebagai ultra kaya maupun business owner-nya. Semua itu tercermin dalam agenda-agenda trainingnya, naik itu pengetahuan produk, kiat-kiat menjual, public speaking, motivasi, dan sebagainya. Harus hati-hati memilih suatu perusahaan MLM agar tidak kecewa di kemudian hari.

Berikut ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih perusahaan MLM yang baik dan benar yang dikutip dari berbagai sumber. Baca juga Tips Memilih bisnis MLM.

Perusahaan

1. Perusahaan tersebut bermodal sangat besar dan atau tidak memiliki banyak hutang.
2. Memiliki track record statistik penjualan dengan volume penjualan yang konsisten setiap bulannya.
3. Perusahaan tersebut berdiri sedikitnya 3-5 tahun lebih dan terus berkembang.
4. Mempunyai modal yang cukup untuk melakukan ekspansi.
5. Transparan mengenai data financial.
6. Manajemen perusahaan yang terbukti tangguh dan bisa dipertanggungjawabkan.
7. Perusahaan tidak berbohong dan tim manajemen bisa dipercaya.
8. Perusahaan terdaftar sebagai anggota APLI.
9. Perusahaan tidak memiliki banyak keluhan dan komplain dari para distributornya (zero complain).
10. Memiliki kode etik yang jelas.
11. Peringkat jabatan harus transparan.

Produk

1. Ada produk dan jasa yang dijual dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Memiliki keunikan dan bersaing dengan yang lainnya.
3. Harga produk terjangkau dan disesuaikan dengan harga pasar yang umum.
4. Produk yang aman dan nyaman digunakan untuk dikonsumsi atau digunakan.
5. Perusahaan menunjukkan komitmen financial terhadap penelitian dan perkembangan.
6. Produk telah terbukti khasiatnya dan keamanannya melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Produk dan jasa mempunyai garansi dan mencantumkan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa.
8. Produk dan jasa memuaskan konsumen.

Marketing Plan

1. Marketing Plan harus menguntungkan setiap distributor.
2. Marketing Plan memiliki dana sedikitnya 50% dari total budget perusahaan, tetapi tidak melebihi 70%.
3. Produk serta peluang bisnis perusahaan sangat menjanjikan benefit, khususnya downline yang berada paling bawah sekalipun.
4. Marketing Plan benar-benar dijalankan khususnya pemberian bonus terhadap volume penjualan suatu produk.
5. Biaya pendaftaran tidak mahal dan masuk akal.

Marketing Plan itu harus mampu menjelaskan cara mencapai peringkat, perolehan komisi dan bonus-bonusnya. Marketing Plan tak ubahnya peta perjalanan bisnis bagi distributor baru. Demikian dikatakan oleh konsultan ahli dan presiden MLMIA (MLM International Association), Michael L. Sheffield.

Jasa Layanan

1. Perusahaan berkomitmen utuk mengatasi segala keluhan atau komplain dari distributornya.
2. Perusahaan harus menunjukkan bahwa kepuasan konsumen adalah prioritas, distributor part time, para profesional MLM, dan team manajemen perusahaan.
3. Perusahaan mempunyai jasa layanan yang profesional.
4. Harga starter kit dan perangkat marketing yang murah.
5. Mengadakan pertemuan dan latihan di suatu ruangan pertemuan tanpa membebani distributor dan undangan lainnya.
6. Diperlukan kerja keras untuk mencapai kesuksesan.

Nah, jika Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan agar bisa lebih sukses lagi, maka pilihan berikutnya adalah tergantung dari diri Anda untuk menentukan bergabung dengan perusahaan MLM yang baik dan benar, sesuai kriteria di atas. Bijaksanalah Anda dalam memilih, karena apapun pilihan Anda jika Anda tidak bekerja keras dan konsisten membangun jaringan, apalagi jika Anda berhenti di tengah jalan, maka sukses di bisnis ini akan mustahil dapat Anda raih.

Penjelasan ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Anda yang berminat namun masih ragu-ragu untuk menjadikan bisnis MLM sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sementara bagi yang sudah bergabung di suatu perusahaan MLM, silahkan ditelaah kembali, apakah perusahaannya sudah memenuhi kriteria di atas, jika ada satu atau lebih poin yang tidak terpenuhi, dapat dipertimbangkan untuk berpindah dan mencari peluang baru di perusahaan MLM lain yang lebih tepat, baik dan benar.

Kunci kesuksesan di bisnis MLM adalah konsisten, karena bisnis MLM itu dibangun dengan jaringan, dan jaringan itu hanya akan terbangun jika terus-menerus dibentuk. Jika Anda tinggalkan di tengah jalan, mungkin Anda harus kembali dan bisa jadi perlu mulai lagi dari awal lagi untuk membangunnya kembali, tanpa perlu bosan.

Bagaimana dengan Anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar